Tentang Firman Utina, Legenda Persib
Firman Utina
Firman Utina: Seorang gelandang kreatif yang memiliki visi permainan yang luar biasa, Firman Utina telah menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kontribusinya untuk tim nasional serta klub-klubnya, seperti Persija Jakarta, membuatnya dihormati oleh banyak penggemar sepak bola.
Firman Utina adalah mantan pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang. Sebagai pemain sepak bola, Utina telah menjuarai Liga Indonesia dengan tiga tim berbeda, yaitu Sriwijaya FC, Persib Bandung dan Bhayangkara FC. Ia juga pernah dipercayai sebagai kapten Timnas sepak bola Indonesia. Kelahiran: 15 Desember 1981 (usia 42 tahun), Kota Manado, Indonesia Tanggal bergabung: 2001 (Tim nasional sepak bola Indonesia) Anak: Rayhan Utina, Salsabila Utina Tinggi: 1,66 m Orang tua: Sance Utina, Sumarni Saudara kandung: Silva Utina, Johan Utina Posisi: Gelandang .Karier sepak bola profesional Firman Utina dimulai ketika dia bergabung dengan klub junior Persija Jakarta. Dia kemudian naik ke tim senior Persija dan menjadi salah satu pemain kunci di klub tersebut. Selama bermain untuk Persija, Firman Utina memenangkan berbagai gelar domestik dan menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Indonesia.
Di level internasional, Firman Utina juga menjadi bagian integral dari tim nasional Indonesia. Dia sering menjadi kapten tim dan memainkan peran penting dalam berbagai turnamen internasional, termasuk Piala AFF. Kontribusinya yang konsisten dan kepemimpinannya di lapangan membuatnya dihormati oleh rekan-rekannya serta penggemar sepak bola Indonesia.
Meskipun telah pensiun dari karier profesionalnya, Firman Utina tetap dianggap sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia. Warisannya sebagai salah satu gelandang terbaik negara ini terus dihargai dan dikenang oleh banyak orang.
Firman Utina adalah mantan pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang. Sebagai pemain sepak bola, Utina telah menjuarai Liga Indonesia dengan tiga tim berbeda, yaitu Sriwijaya FC, Persib Bandung dan Bhayangkara FC. Ia juga pernah dipercayai sebagai kapten Timnas sepak bola Indonesia. Utina dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan operan pendek maupun panjang yang akurat, mengatur tempo permainan, akselerasi dan daya jelajah yang tinggi di lapangan tengah, sehingga menjadi salah satu pemain langganan tim nasional dalam beberapa tahun.[1] Karena penampilannya itu pula ia beberapa kali mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik,[1] salah satunya ketika pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.[2] Kehidupan pribadi Firman Utina yang lahir dan besar di Manado, Sulawesi Utara, berasal dari keluarga beretnis Gorontalo. Utina juga merupakan seorang Muslim dan selalu berusaha menjalankan ibadah puasa saat Ramadan meskipun saat kompetisi sedang berjalan.[3] Ia memiliki seorang istri bernama Marita Yustika, yang dinikahinya pada tanggal 3 Maret 2004 dan telah dikaruniai dua orang anak bernama Rayhan Utina dan Salsabila Utina. Pada tahun 2004, Utina sempat melepas statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil demi mengikuti ajakan pelatih Benny Dollo untuk membela Arema. Benny Dollo adalah pelatih yang berjasa dalam permulaan dan perkembangan karir Utina sebagai pemain sepak bola.
Comments
Post a Comment