Begijnhof Amsterdam: A Secret 14th-Century

 Begijnhof, Amsterdam


Begijnhof adalah sebuah kompleks rumah-rumah kecil yang terletak di pusat kota Amsterdam, Belanda. Secara spesifik, Begijnhof terletak di Distrik Centrum Amsterdam, di sekitar zona Dam Square, yang merupakan salah satu area paling bersejarah dan padat penduduk di Amsterdam.

Meskipun Begijnhof terletak di tengah keramaian kota besar, kompleks ini menawarkan ketenangan dan ketenangan yang kontras. Kompleks ini dikelilingi oleh rumah-rumah Belanda khas yang indah, serta Kapel Engelse Kerk (Gereja Inggris), yang merupakan salah satu bangunan tertua di Amsterdam.

Begijnhof sendiri adalah tempat yang menarik secara historis. Awalnya didirikan pada abad ke-14 sebagai tempat tinggal untuk Beguines, yaitu sekelompok wanita yang hidup dalam komunitas religius yang mirip dengan biarawan tetapi tidak memiliki kaul kekal. Saat ini, Begijnhof masih dihuni oleh para wanita tua, namun sebagian besar bangunan telah dikonversi menjadi rumah-rumah pribadi atau asrama mahasiswa.

Meskipun merupakan tempat yang tenang dan indah, Begijnhof tetap menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Amsterdam, menarik pengunjung dengan arsitektur yang indah, sejarahnya yang kaya, dan atmosfer yang tenang di tengah hiruk pikuk kota besar.

Begijnhof adalah sebuah kompleks bersejarah di pusat Amsterdam, Belanda. Tempat ini terletak di Distrik Centrum Amsterdam, dekat dengan Dam Square dan Leidseplein.

Kompleks Begijnhof adalah area yang tertutup, tersembunyi di tengah keramaian kota. Ini adalah kumpulan rumah-rumah kecil yang mengelilingi sebuah halaman terbuka, serta Kapel Engelse Kerk (Gereja Inggris) yang bersejarah.

Salah satu ciri khas Begijnhof adalah rumah-rumah Belanda khas yang terawat dengan baik, yang memancarkan pesona arsitektur tradisional. Awalnya, kompleks ini didirikan pada abad ke-14 sebagai tempat tinggal bagi kelompok religius wanita yang disebut Beguines. Meskipun pada zaman dahulu Begijnhof ditempati oleh wanita-wanita yang mengabdikan hidup mereka untuk kegiatan religius, sekarang ini kompleks tersebut dihuni oleh warga sipil.

Begijnhof adalah tempat yang tenang dan tenang di tengah keramaian kota Amsterdam. Pengunjung sering datang ke sini untuk menikmati ketenangan, keindahan arsitektur, dan sejarahnya yang kaya. Ini adalah tempat yang indah untuk menjelajahi dan untuk mengalami sisi bersejarah Amsterdam.

Begijnhof, yang berarti "hof wanita saleh," memiliki sejarah yang panjang dan menarik di Amsterdam. Berikut adalah ringkasan sejarahnya:

  1. Abad Pertengahan: Begijnhof didirikan pada abad ke-14 sebagai tempat tinggal bagi kelompok religius wanita yang dikenal sebagai Beguines. Beguines adalah wanita yang memilih untuk hidup dalam komunitas religius, namun tidak mengambil kaul kekal seperti biarawati. Mereka mendedikasikan diri untuk beribadah, melayani orang miskin, dan menjalani gaya hidup yang sederhana.

  2. Keberadaan Awal: Begijnhof dibangun di sekitar Kapel Engelse Kerk (Gereja Inggris), yang masih berdiri hingga hari ini. Kompleks ini awalnya merupakan tempat keagamaan dan komunal yang penting bagi Beguines. Mereka hidup dalam rumah-rumah kecil yang mengelilingi halaman terbuka.

  3. Perubahan Seiring Waktu: Seiring berjalannya waktu, Begijnhof mengalami beberapa perubahan. Pada abad ke-16, Reformasi Protestan mempengaruhi Belanda, dan Begijnhof menjadi tempat persembunyian bagi kaum Katolik yang dianiaya. Pada abad ke-20, kompleks ini diubah menjadi tempat tinggal bagi warga sipil biasa.

  4. Pemeliharaan dan Pelestarian: Meskipun beberapa bangunan di Begijnhof telah direnovasi atau diganti sepanjang sejarahnya, upaya pelestarian telah dilakukan untuk mempertahankan keaslian dan keindahan kompleks ini. Bangunan-bangunan di sini, seperti Kapel Engelse Kerk dan rumah-rumah Belanda khas, masih memancarkan pesona sejarah mereka.

Hari ini, Begijnhof tetap menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi di Amsterdam. Pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang, mengeksplorasi arsitektur bersejarah, dan merasakan sentuhan dari masa lalu Amsterdam yang kaya dan beragam.

Comments

Popular posts from this blog

Mengunjungi Desa Kincir Angin Tua di Belanda

BANJIR SEBAGIAN BENCANA ALAM YANG MASIH BELUM DAPAT TERATASI, MARI PERBAIKI MULAI DARI DIRI KITA SENDIRI.