Profil Irfan Bachdim, Berita Terbaru Terkini
Profil Irfan Bachdim, Berita Terbaru Terkini

Irfan Bachdim adalah seorang winger yang lahir pada tanggal 11 Agustus 1988 di Groningen, Belanda. Meskipun lahir di Belanda, Irfan memiliki darah Indonesia dan memilih untuk mewakili tim nasional Indonesia dalam karier sepak bolanya.
Berikut adalah ringkasan karier dan prestasi utama dari Irfan Bachdim:
Karier Klub: Irfan memulai karier klubnya di Belanda, bermain untuk tim-tim seperti FC Utrecht dan SC Heerenveen di level junior. Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan di tim senior di Belanda dan akhirnya memilih untuk mencari peluang di Indonesia. Dia kemudian bergabung dengan klub Liga Indonesia, Persema Malang, pada tahun 2009. Setelah itu, dia bermain untuk beberapa klub di Indonesia, termasuk Ventforet Kofu di Jepang, Bali United, dan Madura United.
Kontribusi untuk Tim Nasional: Irfan Bachdim telah menjadi bagian integral dari tim nasional Indonesia sejak debutnya pada tahun 2010. Dia telah mencatat penampilan yang konsisten dan memberikan kontribusi yang berarti dalam berbagai pertandingan internasional. Keterampilan teknisnya dan kecepatan dalam mengoper bola membuatnya menjadi salah satu pemain kunci dalam skuat tim nasional.
Keterlibatan di Luar Negeri: Selain bermain di Indonesia, Irfan juga mencoba peruntungannya di luar negeri. Pada tahun 2011, dia bergabung dengan klub Jepang, Ventforet Kofu, di mana dia mendapatkan pengalaman bermain di liga luar negeri. Meskipun tidak berlangsung lama, pengalamannya di luar negeri telah menambah nilai pengalaman dan kualitasnya sebagai pemain.
Prestasi dan Penghargaan: Irfan Bachdim telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan selama kariernya, termasuk di antaranya adalah gelar juara Liga Indonesia dan berbagai penghargaan individual atas penampilannya yang gemilang di lapangan.
Meskipun karirnya telah melalui berbagai tantangan dan cedera, Irfan Bachdim tetap menjadi salah satu pemain terkemuka Indonesia dan terus menginspirasi generasi muda dengan dedikasinya untuk sepak bola di tanah air.
Irfan Haarys Bachdim (lahir 11 Agustus 1988) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda[1] yang bermain untuk klub Persik Kediri dan timnas Indonesia. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.[2][3][4] Latar belakang Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab - Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijk adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut. Namun Irfan Bachdim tetap merupakan pemain warga negara Indonesia asli karena dirinya bermain di Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.[3] Irfan terlahir dari keluarga pemain sepak bola. Ayahnya merupakan mantan pemain sepak bola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.[3] Kehidupan pribadi Pada tanggal 8 Juli 2011, Irfan menikah dengan Jennifer Kurniawan, kakak dari Kim Jeffrey Kurniawan berasal dari Jerman.[5][6] Tanggal 5 Februari 2012 Irfan dikaruniai seorang putri, Kiyomi Sue Bachdim.[7] Pada tanggal 21 Maret 2014, pasangan ini dikaruniai anak kedua, Kenji Zizou Bachdim.[8] Karier Di Belanda Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepak bola Ajax Amsterdam bersama dengan Mitchell Donald, Jeffrey Sarpong, Christian Supusepa dan Ryan Babel. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.[9] Di Indonesia Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, tetapi kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang.[10] Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim. Irfan sendiri adalah permain berpaspor Indonesia sejak kecil dan dia bukanlah seorang pemain naturalisasi. Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas.[11][12] Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun,[13][14] karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema,[15][16] meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.[16] Akhirnya Menpora Andi Mallarangeng menjamin haknya untuk tampil di timnas[17] dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.
Comments
Post a Comment