PENGERTIAN PUASA
PUASA
Pengertian Puasa
Jenis-Jenis Puasa
Intermiten jadi salah satu jenis puasa yang kerap dilakukan. Ada tujuh cara melakukannya yaitu:
Intermiten jadi salah satu jenis puasa yang kerap dilakukan. Ada tujuh cara melakukannya yaitu:
1. Puasa selama 12 jam sehari
Menahan lapar dan haus selama 10 hingga 16 jam akan mengubah simpanan lemak menjadi energi. Tubuh melepaskan keton ke dalam aliran darah sehingga mendorong penurunan berat badan. Ini dapat dilakukan di jam 7 malam sampai jam 7 pagi. Di antara waktu tidak makan ini, kamu hanya boleh minum air putih saja.
2. Puasa selama 16 jam
Jenis puasa intermiten ini bisa dilakukan bagi seseorang yang telah mencoba menahan lapar dan haus selama 12 jam, tetapi tidak merasakan manfaatnya. Ini dilakukan dengan makan malam sebelum pukul 20.00, kemudian melewatkan sarapan keesokan harinya. Makan baru bisa dilakukan saat waktunya makan siang.
3. Puasa 2 hari dalam seminggu
Selama 2 hari puasa, pria umumnya mengonsumsi 600 kalori dan wanita 500 kalori. Ini biasa dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Pembatasan jumlah kalori yang dikonsumsi berdampak signifikan sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Ini juga dapat mengurangi kadar insulin dan meningkatkan sensitivitasnya.
4. Puasa 24 jam per minggu
Meski tidak diperbolehkan makan, seseorang masih bisa minum teh dan minuman bebas kalori. Jenis satu ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala atau perubahan mood drastis. Jika sering dijalani, tubuh akan menyesuaikan diri dengan pola makan ini.
5. Melewatkan waktu makan
Seseorang yang menjalan hal ini bebas memutuskan waktu makan yang ingin dilewati. Namun, penting untuk mengonsumsi makanan sehat saat waktunya makan. Dengan kata lain, orang yang menggunakan gaya intermiten ini akan makan saat lapar dan melewatkan makan saat tidak lapar.
Comments
Post a Comment